Friday, February 23, 2007

“Andai Ku tau Kapan tiba Ajalku"……???!!??!!?


Kalimat apa ini????
terasa Janggal di telinga

Ditambah lagi dengan kalimat selanjutnya

Andai Ku tahu
kapan tiba ajalku
izinkan aku
mengucap kata tobat PadaMu

Andai semua orang berkata sepertimu………

Andai semua orang menunggu sampai dia tau kapan tiba ajalnya, baru mau mengucap kata taubat

Kapan taubatnya??????

Karena sampai kapanpun tidak ada yang tau kapan akan tiba ajalnya

Bukankah justru sebaliknya???

Andai kutau kapan tiba ajalku

Maka akan aku habiskan sisa umurku untuk bersenang-senang

Sampai masa itu sesaat lagi akan datang, maka di saat itulah baru aku mulai untuk bertaubat pada-Mu

Justru karena aku gak tau kapan tiba ajalku

Maka akan kuperbanyak amalku…karena bisa jadi esok ajal akan menjemputku

Justru karena aku gak tau kapan tiba ajalku

Itu lebih membuatku lebih berhati-hati dalam beramal, karena bisa jadi dalam hitungan detik inilah tiba ajalku

Untuk seluruh kaum muslimin….

Ketika hatimu serasa tersentuh ketika mendengar lagu ini

Maka ketahuilah sesungguhnya sentuhan itu menipu

Engkau tersentuh hanya karena alunan nadanya

Bahkan tanpa syair-pun engkau akan tersentuh bahkan bisa jadi dibuat menangis olehnya

Begitupun dengan lagu lain yang serupa

Ketika engkau merenungi makna syairnya (tanpa musik)

Maka akan banyak ditemui kesalahan-kesalahan

Yang tidak seharusnya engkau tersentuh karenanya

Sudah waktunya lagu-lagu yang mengatasnamakan religi

Kita ganti dengan apa yang langsung diturunkan oleh Allah Yaitu Al-Qur’an

yang tidak mungkin ada keraguan di dalamnya

yang tidak mungkin terdapat kesalahan sedikitpun di dalamnya

yang hati kita dapat terarah dengan mendengarkan dan merenunginya

Mari kita bertanya pada hati kita…

Tesentuhkah hati kita ketika ayat-ayat Allah dibacakan di telinga kita???

Jawabannya ada pada hati kita masing-masing

Bukan berarti aku sudah terlepas dari segala kesalahan ketika aku menulis ini

bukan berarti telah mampu menjalankan semua ketika aku menulis ini

dan Bukan berarti aku merasa sempurna ketika menulis ini

tapi ini hanyalah sarana untuk saling nasehat-menasehati di dalam kebenaran

Wallahua’lam Bishshawab

Afwan..jika ada salah

Abu Hasan

Samarinda, 22 Februari 2007

No comments: